Sebuah cerita

Sekarang saya ingin bercerita, sebuah cerita yang terjadi bertahun-tahun yang lalu, jaman sya masih muda (saya belum tua-tua amat koq..).......... Anda siap untuk mendengarnya??
Begini ceritanya...*pake nada dunia lain*


"Pada suatu hari, dibangunlah sekolah di Banda Aceh. Dibangun mulai Januari 2006 dan mulai ditempati oleh penghuninya pada Agustus 2006. Diantara penghuninya ada seorang anak yang ganteng, baik hati dan rajin menabung biasa-biasa saja. Anak itu adalah ......... nama disamarkan ;)

Merantau jauh dari negeri seberang, dia berharap untuk menggali pengetahuan sedalam-dalamnya dari guru luar negeri. Tapi apa yang dia hadapi tak seperti bayangannya. Bangunan belum selesai, batu-batu dan pasir mengonggok di sana. Banyak pekerja yang masih membangun.


Bulan-bulan pertama dihadapinya dengan susah payah, banyak aral rintangan yang akan mengadang jalannya menuju kehidupan yang lebih baik.(
halah.. bahasanya ^^). Mulai dari masalah air yang langka, guru yang kejam kurang ramah, dan beberapa aktivitas yang tidak biasa dilakukannya.

Meskipun bangunan belum lengkap, tapi sudah ada satu fasilitas yang bisa digunakan, yaitu fitness. Semua murid memanfaatkan fasilitas ini tiap pagi dan sore, saat akan mandi. Karena yang dikatakan fasilitas fitness sebenarnya hanya sebuah bak penampungan air yang sangat besar, dan setiap murid yang ingin mandi harus mengangkat air dengan ember
. hiks.. hiks... TT

Tapi dia menjalaninya dengan tabah dan sabar. Pada hari Sabtu pertama, dia merasa sangat senang dan bebas, sama seperti kebanyakan murid lainnya. Seluruh murid diperbolehkan pulang ke rumah sampai hari Minggu sore. Dia pulang ke rumah saudaranya di bilangan Ajun.
Mulai saat itu dia harus membiasakan diri dengan aktivitas rumahan sendiri, kaya' nyuci baju dan menggosoknya. (suerr, capek bener lhoo.....)

Pada hari pertama bulan Ramadhan pertama di Aceh, seluruh murid dibolehkan pulang ke kampung halaman masing-masing. Perasaannya sangat berbunga-bunga, ngalah-ngalahin kebun bunga tetangga....^ ^

Tapi sekembalinya dari kotanya, dia menghadapi sesuatu. Saudaranya sudah pindah dari Banda Aceh. Dia tak punya tempat untuk kembali tiap Sabtu. Tak ada lagi kesempatan buat numpang maen komputer di sana. Dia harus menjalani sisa waktunya mendekam di asrama.

Tahun demi tahun berlalu (ngga ding, baru dua tahun ^^), guru dan GM pun silih berganti, dan dia sekarang sudah kelas 3 SMA, bersiap untuk menghadapi UAN dan SPMB. Doakan dia ya..."

Nah, itulah cerita sorang Anak kcii' yang tersesat ke Banda Aceh.....
Kalau mau browse ke skulnya, silahkan ke website resminya di
http://www.e-fbs.net.... hehehee promosi.....


*Makasih buat Erfan yang sudi meminjamkan Notebooknya padaku, moga terbalas dengan baik..*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar anda....