4 Day Trip to Medan

Hari Jumat lalu, tanggal 5 Desember, saya dan beberapa teman saya pergi ke kota masing-masing. Ada libur hari Idul Adha selama 4 hari.

Senangnya hatikuu... bisa balik ke Medan XD

Perjalananan BNA-MDN yang biasanya cuma 12 jam, karena ada sesuatu yang terjadi antara Peureulak dan Idi jadi makan waktu 15 jam.. Macet sekitar 2 jam... (tunggu... 12+2=15???)
Selama 2 jam itu ngebosenin banget, ya udah akhirn
ya saya tidur dengan nyenyaknya :P

Sampe di Medan jam setengah sepuluh pagi, capek ben
eeer (15 jam nggak selonjoran, duduk melulu :(

Sabtu

Sampe rumah, maen PS bentar dari jam 11 sampe ja
m 5 sore (6 jam... sebentarkah??)
Niatnya jam 2 siang mau ke Sun Plaza tapi nggak jadi, kata adik saya tunggu malam aja, biar diantar papa...

Hmm, ide bagus.....

Tapi ditunggu-tunggu papanya ga pulang-pulang (jangan dinyanyiin kayak lagu bang Toyib)
Baru pulang jam 12 malam, Mission to Sun failed hiks hiks TT


Minggu
Hari ini agendanya begitu juga, maen PS..........................................................................................................................................................

Jam 2 mau ngajak adik ke Sun lagi, tapi hujan... :(
Mission to Sun failed lagi


Senin

Hari ini potong lembu, ada 2 ekor lembu siap
dibantai dikorbankan..
Habis Shalat Ied di mesjid, ada acara buka bersama, pake roti jala campur kari ayam (sluurrrppp.... maknyussss)
Roti jala + kari ayam = maknyussss

Jam 11-an pergi ke Tomb Raider, cari kaset Dokapon Kingdom, tapi gak ada... TT
padahal saya udah nitip kaset itu selama berbulan-bulan, tapi gak dibeliin

Jam 12 saya akhirnya pegi ke Sun juga [mission to Sun success]
cari kaset Dokapon Kingdom, tapi gak ada juga... hiks-hiks TT
padahal udah nyari ke 3 toko kaset tapi ga ada juga......

Selasa
Sorenya pulang......

Bulan dan Bintang pun Tersemyum

Hari Senin lalu, sekitar jam 8 malam, terlihat bulan dan gugusan bintang seperti sedang tersenyum... Penduduk Banda Aceh sempat jadi heboh dibuatnya...

Berikut ini beberapa gambar tersebut, (ga' pake diedit-edit dan gambarnya dilihat dari bawah, bulan sabitnya emang menghadap ke atas, bukan ke samping)

Orchestra of the Kodoks

Sekarang udah mau masuk bulan Desember. Kata orang tua dulu kalau bulan akhirannya ber-ber gitu, tandanya udah masuk musim hujan. Yah, terbukti sih...
Sudah seminggu ga putus-putus hujan di Banda Aceh, ada yang sedih dan ada yang senang.

Yang masuk golongan sedih:
  • Orang-orang yang kejebak hujan di tengah jalan..
  • Ibu-ibu yang mau jemur baju...
  • Anak sekolah yang sekolahnya kebanjiran...
  • Abang tukang jual es krim..
  • Saya...
Yang masuk golongan senang:
  • Petani-petani...
  • Abang tukang bakso
  • Anak yang suka maen hujan
  • Anak yang suka liatin temennya maen hujan
  • Kodok-kodok yang nyanyi tiap malam
Nah, segitu saja posting kali ini......



Mau protes??? Postingnya ga ada maksud???
Biarin aja... Yang nulis saya... Yah selamat menikmati Orkestra Para Kodok :)

Be The Hero(es)

Halo semuanya (halah,.. kayak dah ada penggemar aja, yang betul itu, halo semua-yang-secara-tak-sengaja-nyasar-ke-sini :])


Oke..... Kalian udah lihat fotonya, dan pasti udah bisa nebak apa isi postingan kali ini...

Karena itu, ya udah... saya ga usah nulis postingan ini lagi.... ;) heheheee....



























Ga ding becanda.....hehe...

Kalian pada tahu Heroes(?) khan.... Serial yang sudah masuk season 3 ini sangat populer di Amerika dan seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Tentunya kalian pada berkhayal, seandainya aku jadi Heroes, pake kekuatan begini (bisa makan sepuasnya gratis dengan satu senyuman, itu rakus apa doyan ya?? :D) atau kekuatan begitu (silahkan isi kekuatan impian anda di sini... :P).

Sebenarnya kalau mau jadi Hero(es), jadi pahlawan, ga susah koq. Lakukan hal-hal kecil yang berguna bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, negara, dan dunia (tata surya, bimasakti, dan planet-planet lain.... :)

Salah satu contohnya ya itu tadi, hemat kertas... Bayangin, untuk buat satu lembar kertas HVS aja, butuh sekitar 80 pohon yang ditebang (soalnya mana ada pabrik yang cuma buat 1 lembar aja, jadi untuk buat 1 lembar harus produksi sekaligus 400-500 lembar :P).
Yang simpel-simpel aja... Kalo mau komunikasi, ga usah nulis surat, sms atau e-mail atau telpon aja. (emangnya jaman sekarang masih ada yang nulis surat??)

Banyak cara lain yang bisa dilakukan, antara lain sebagai berikut :

-- Jangan sembarangan membuang kertas, periksa dulu apa benar-benar udah ga bisa dipakai lagi. (kalaupun udah penuh, masih bisa dibuat kapal-kapalan atau origami lho ;)

-- Kumpulin sisa-sisa kertas yang udah ga terpakai, lalu diikat dan bisa dijual sama tukang loak. (sambil menghemat, dapat untung pula..... double profit ($-$)

-- Kalau mau nge-print, pastikan udah ga ada kesalahan lagi. Jangan sampai menyia-nyiakan kertas karena kesalahan sedikit.

-- Print timbal balik (gunakan kedua sisi kertas).

-- Koran, majalah dan tabloid bekas bisa dipakai buat bungkus-membungkus, atau buat alas lemari. (tapi jangan coba-coba bungkus kado buat pacar pake kertas bekas ya, hehehe :D

-- Bagaimana dengan kertas toilet??? *yuck*
Plis dehh... Kalau yang ini jangan dikasih sama tukang loak.. (hii bisa berabe....). Daur ulang di dalam kloset aja, terus di-flush... aman...

-- Mari berhemat mulai sekarang... Bisa kan??

Cukup sekian postingan kali ini, lebih dan kurang saya mohon maaf. See y'all di postingan berikutnya... (gaya terkenalnya kambuh lagi :P)

P.S. : Komentar tolong dikirim...

*Sekali lagi makasih buat Erfan yang sudi meminjamkan laptopnya pada saya yang tak mampu ini... heheehee
:)

Sebuah cerita

Sekarang saya ingin bercerita, sebuah cerita yang terjadi bertahun-tahun yang lalu, jaman sya masih muda (saya belum tua-tua amat koq..).......... Anda siap untuk mendengarnya??
Begini ceritanya...*pake nada dunia lain*


"Pada suatu hari, dibangunlah sekolah di Banda Aceh. Dibangun mulai Januari 2006 dan mulai ditempati oleh penghuninya pada Agustus 2006. Diantara penghuninya ada seorang anak yang ganteng, baik hati dan rajin menabung biasa-biasa saja. Anak itu adalah ......... nama disamarkan ;)

Merantau jauh dari negeri seberang, dia berharap untuk menggali pengetahuan sedalam-dalamnya dari guru luar negeri. Tapi apa yang dia hadapi tak seperti bayangannya. Bangunan belum selesai, batu-batu dan pasir mengonggok di sana. Banyak pekerja yang masih membangun.


Bulan-bulan pertama dihadapinya dengan susah payah, banyak aral rintangan yang akan mengadang jalannya menuju kehidupan yang lebih baik.(
halah.. bahasanya ^^). Mulai dari masalah air yang langka, guru yang kejam kurang ramah, dan beberapa aktivitas yang tidak biasa dilakukannya.

Meskipun bangunan belum lengkap, tapi sudah ada satu fasilitas yang bisa digunakan, yaitu fitness. Semua murid memanfaatkan fasilitas ini tiap pagi dan sore, saat akan mandi. Karena yang dikatakan fasilitas fitness sebenarnya hanya sebuah bak penampungan air yang sangat besar, dan setiap murid yang ingin mandi harus mengangkat air dengan ember
. hiks.. hiks... TT

Tapi dia menjalaninya dengan tabah dan sabar. Pada hari Sabtu pertama, dia merasa sangat senang dan bebas, sama seperti kebanyakan murid lainnya. Seluruh murid diperbolehkan pulang ke rumah sampai hari Minggu sore. Dia pulang ke rumah saudaranya di bilangan Ajun.
Mulai saat itu dia harus membiasakan diri dengan aktivitas rumahan sendiri, kaya' nyuci baju dan menggosoknya. (suerr, capek bener lhoo.....)

Pada hari pertama bulan Ramadhan pertama di Aceh, seluruh murid dibolehkan pulang ke kampung halaman masing-masing. Perasaannya sangat berbunga-bunga, ngalah-ngalahin kebun bunga tetangga....^ ^

Tapi sekembalinya dari kotanya, dia menghadapi sesuatu. Saudaranya sudah pindah dari Banda Aceh. Dia tak punya tempat untuk kembali tiap Sabtu. Tak ada lagi kesempatan buat numpang maen komputer di sana. Dia harus menjalani sisa waktunya mendekam di asrama.

Tahun demi tahun berlalu (ngga ding, baru dua tahun ^^), guru dan GM pun silih berganti, dan dia sekarang sudah kelas 3 SMA, bersiap untuk menghadapi UAN dan SPMB. Doakan dia ya..."

Nah, itulah cerita sorang Anak kcii' yang tersesat ke Banda Aceh.....
Kalau mau browse ke skulnya, silahkan ke website resminya di
http://www.e-fbs.net.... hehehee promosi.....


*Makasih buat Erfan yang sudi meminjamkan Notebooknya padaku, moga terbalas dengan baik..*

Yotsuba & !


Anak di samping ini bernama Yotsuba....
Yotsuba dalam bahasa Jepang berarti 4 leaf clover (semanggi berdaun empat). Coba lihat rambutnya dan bunga yang dipegangnya... Nah, itulah semanggi berdaun empat... Mirip kan....
Dia adalah tokoh utama komik Yotsuba&!......
Komik ini adalah karangan Kiyohiko Azuma, yang juga mengarang "Azumanga DAIOH" dan "Wallaby"

Saya suka dengan komik ini...
Komik ini menceritakan tentang Yotsuba dan hal-hal baru yang dijumpainya....

Mungkin Anda akan berpikir.. ah.. pasti komik buat anak-anak
Tapi bacalah komik ini sejenak ... kepolosan Yotsuba dan tingkah lakunya mungkin bisa membuat Anda tersenyum kecil, atau teringat masa kecil dan lebih menyayangi anak kecil.

Di Indonesia komik ini sudah terbit sampai jilid 7, dan di Jepang mungkin baru 7+sedikit..
Kalau Anda tertarik untuk membacanya silahkan klik di sini...
Mungkin setelah membacanya Anda pun akan menyukai komik ini...



Unggah dan Unduh

Pertama kali buka situs ini,, saya agak terkejut...
'Bahasanya koq bahasa Indonesia ya??' pikir saya..

Lalu saya lihat beberapa kata yang diterjemahkan dari bahasa Inggris seperti unggah, dasbor dll.
Kalo dilihat-lihat aneh ya??

Pas nanya sama guru komputer, apa artinya unggah, rupanya artinya upload. Mungkin Indonesia sudah mulai masuk ke dalam era globalisasi.. Tapi kenapa harus unggah?? Perasaannya kalo unggah terkesan barbar dan rimba gitu? Ini cuma perasaan saya aja lho..
Waktu dengar kata unggah, dalam pikiran saya terbayang orang rimba, telanjang dada, rame-rame ngelilingi api sambil bilang, "unggah.. unggah.. unggahh..unggaaaahhhh.*dengan nada barbar/orang purba*"

Lalu saya berpikir, kalo upload=unggah, download apaan yach??
Saya pun mencari di Internet, rupanya download=unduh..

Unduh..Unduh.. no comment ah... :)

Sekarang udah ada belum ya,, OS kayak Windows berbahasa Indonesia??
Saya udah pernah lihat yang bahasa Turki, dipakai guru saya...
Lalu saya berpikir, kalo Windows di-bahasa Indonesia-kan, hasilnya gimana ya??
Mungkin "start" dijadiin "mulai", "My Computer"=>"Komputer saya", "My recent documents"=>"Dokumen akhir-akhir ini"?? Terus "refresh" jadi apa ya?? "Mouse" apakah jadi "tikus"????:)

Ahhh.... entahlah...

Mungkin sudah saatnya kita sebagai bangsa Indonesia tidak lagi memakai istilah upload dan download, dan mulai memakai unggah dan unduh..
Kalau bukan kita yang mencintai bahasa kita, siapa lagi???

HIDUP BAHASA INDONESIA